BCA terbitkan subdebt jika kredit tumbuh lebih dari 22% dan yield di bawah 10%



JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) senilai Rp 2 triliun pada semester II 2011. Tujuannya adalah menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequate ratio (CAR) di level 15%.

Jahja Setiaatmadja, Wakil Direktur Utama BCA mengungkapkan, saat ini rasio kecukupan modal BCA di titik 14,8%.

“Jika pertumbuhan kredit kami lebih dari 20%-22% baru dilakukan, tapi kalau konservatif bisa jadi tidak tahun ini,” ujarnya dalam acara Indonesia Banking Expo 2011, Rabu (11/5). Jahja bilang, sampai akhir tahun 2011 bank berkode saham BBCA ini menargetkan ekspansi kredit mencapai 25%.


Saat ini, BCA masih terus memantau perkembangan pasar, termasuk pergerakan imbal hasil atau yield obligasi acuan. “Kalau yield sedang tinggi, kami akan mengkaji ulang penerbitan tersebut,” kata Jahja.

BCA baru akan menerbitkan surat utang itu jika yield pasar di bawah 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: