JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) kembali menurunkan bunga deposito sebesar 0,25% per 1 Mei 2015. Penurunan ini untuk menjaga biaya dana serta pertumbuhan bisnis BCA.

Menurut Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA, saat ini rata-rata bunga deposito di BCA berkisar 6,75% - 7% pertahun. "Bunga deposito kita cukup rendah. Bahkan kita tak punya spesial rate," kata Jahja di Jakarta, Rabu (29/4).

Sejak akhir tahun lalu, BCA telah menurunkan bunga deposito beberapa kali sebanyak 75 basis poin. Hanya saja pertumbuhan deposito BCA masih cukup tinggi. "Oleh sebab itu, per 1 Mei nanti akan kembali kami turunkan 25 basis poin," ujar Jahja.

Diharapkan penurunan bunga deposito akan lebih memperlambat pertumbuhan deposito di BCA. "Sehingga membantu pertumbuhan kredit supaya lebih kompetitif di tahun ini," pungkas Jahja.

Berdasarkan laporan keuangan BCA di akhir kuartal I 2015, deposito yang dihimpun mencapai Rp 110,30 triliun atau tumbuh 21,5% secara year on year (yoy). Pertumbuhan dana mahal ini jauh lebih tinggi dibanding dana murah giro dan tabungan. Tabungan BCA mencapai Rp 226,09 triliun atau tumbuh 4% yoy dan giro mencapai Rp 108,68 triliun atau tumbuh 10,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie