MOMSMONEY.ID - Banyak orang pilih tempat kerja bukan karena gaji melainkan tempat kerja yang nyaman. Dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII 2024 bertajuk Becoming The Dream Company to Work For yang diselanggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap pengembangan individu pekerja, agar perusahaan bisa menjadi tempat kerja idaman dan mencapai pertumbuhan bisnis eksponensial. Pada salah satu sesi tersebut, BCA membagikan pendekatannya dalam menciptakan lingkungan kerja ideal melalui pengembangan talenta, budaya, dan kepemimpinan. Menurut salah satu kajian LinkedIn, 94% karyawan cenderung menetap lebih lama di sebuah perusahaan apabila terdapat program learning and development atau pengembangan individu. Sementara itu, Direktur BCA Lianawaty Suwono, mengatakan perusahaan harus lebih dari sekadar tempat kerja. Perusahaan harus menjadi tempat di mana karyawan dapat tumbuh dan berkontribusi. Di BCA, perusahaan berupaya menciptakan lebih dari sekadar tempat kerja. BCA ingin membangun lingkungan yang memberikan setiap karyawan kesempatan untuk bertumbuh dan berkontribusi.
Melalui pendekatan membangun talenta, budaya, dan kepemimpinan, BCA percaya hal ini akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. BCA selalu menanamkan semangat kerja ONE BCA yang menerapkan semangat ‘One Goal, One Soul, One Joy’ untuk menumbuhkan produktivitas karyawan. Selama 67 tahun beroperasi, BCA senantiasa berupaya menjadi perusahaan impian yang tidak hanya memberikan kesempatan karier baik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan serta pengembangan karyawan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu membangun talenta (build the people), budaya perusahaan (build the culture), dan pemimpin berpengaruh (build the leader). Baca Juga: Ini Fungsi Asuransi untuk Lindungi Finansial Keluarga ala Astra Life Lianawaty menganalogikan tiga elemen tersebut sebagai ekosistem perkebunan: karyawan sebagai bibit-bibit unggul, budaya perusahaan sebagai tanah, dan pemimpin sebagai tukang kebun. The people atau karyawan bisa disamakan dengan bibit unggul yang perlu dirawat agar tumbuh dan berkembang. The culture (budaya perusahaan) layaknya tanah tempat bibit bertumbuh. The leader (para pemimpin) seperti tukang kebun yang memastikan setiap bibit dapat tumbuh dengan baik. Lianawaty juga menggarisbawahi pentingnya untuk grow from within agar ke depannya para karyawan siap memegang kendali perusahaan. BCA senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menciptakan calon pemimpin unggul. Menurut Lianawaty, saat ini 97,8% pimpinan di BCA merupakan hasil didikan internal perseroan.