JAKARTA. Analis Danareksa Dimas A Negoro dalam hasil risetnya hari ini mengulas mengenai outlook kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Dia menilai, ke depannya, ADMF tidak memiliki masalah kesulitan pendanaan. Pasalnya, ADMF baru saja meluncurkan obligasi korporat sebesar Rp 500 miliar dan manajemen mengisyaratkan adanya sumber pinjaman dari bank lainnya. Sementara itu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebagai parent holding diperkirakan juga akan mengucurkan dana. Sementara itu, kinerja ADMF pada kuartal I 2009 juga mengalami peningkatan. Sebagai salah satu bukti, profitabilitas membaik di mana marjin bottom line mencapai lebih dari 50%. Demikian pula dengan cost of funds dan biaya operasional yang cukup stabil. Berdasarkan latar belakang tersebut, Dimas memperkirakan BDMN akan menurunkan suku bunga pinjamannya ke ADMF seiring tren pemotongan suku bunga BI. “Pinjaman baru yang turun 10% masih lebih baik dari target tahunan manajemen. Di 2009 ini, manajemen menargetkan kucuran pinjaman akan turun sekitar 15%,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BDMN Diprediksi Turunkan Bunga Pinjaman ke ADMF
JAKARTA. Analis Danareksa Dimas A Negoro dalam hasil risetnya hari ini mengulas mengenai outlook kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Dia menilai, ke depannya, ADMF tidak memiliki masalah kesulitan pendanaan. Pasalnya, ADMF baru saja meluncurkan obligasi korporat sebesar Rp 500 miliar dan manajemen mengisyaratkan adanya sumber pinjaman dari bank lainnya. Sementara itu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebagai parent holding diperkirakan juga akan mengucurkan dana. Sementara itu, kinerja ADMF pada kuartal I 2009 juga mengalami peningkatan. Sebagai salah satu bukti, profitabilitas membaik di mana marjin bottom line mencapai lebih dari 50%. Demikian pula dengan cost of funds dan biaya operasional yang cukup stabil. Berdasarkan latar belakang tersebut, Dimas memperkirakan BDMN akan menurunkan suku bunga pinjamannya ke ADMF seiring tren pemotongan suku bunga BI. “Pinjaman baru yang turun 10% masih lebih baik dari target tahunan manajemen. Di 2009 ini, manajemen menargetkan kucuran pinjaman akan turun sekitar 15%,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News