KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan memberikan bantuan sistem informasi dan teknologi untuk capai sinergi antar kementerian dan lembaga dalam rangka pemutakhiran sistem pengawasan perairan Indonesia. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi dalam rangka pemutakhiran sistem pengawasan perairan Indonesia di Kementerian Koordinasi bidang Maritim. Untung Purwoko, Kepala Subdirektorat Patroli Laut (Bea Cukai) menyatakan pihaknya memberi masukan dari sisi teknologi informasi untuk nanti di integrasikan antar lembaga. "Dari bea cukai punya sistem Coastal Surveillance System (CSS), nanti di sambungkan dengan punya Bakamla. Kemudian angkatan laut punya apa nanti di connect ke situ," jelas Untung, Senin (19/2). Coastal Surveillance System (CSS) milik Bea Cukai menurut Untung terdapat di Batam dan Bali. Dengan sinergi program pengawasan nasional ini, CSS milik lembaga maritim lain seperti milik angkatan laut dapat digabungkan
Bea Cukai akan bantu IT pemutakhiran pengawasan maritim Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan memberikan bantuan sistem informasi dan teknologi untuk capai sinergi antar kementerian dan lembaga dalam rangka pemutakhiran sistem pengawasan perairan Indonesia. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi dalam rangka pemutakhiran sistem pengawasan perairan Indonesia di Kementerian Koordinasi bidang Maritim. Untung Purwoko, Kepala Subdirektorat Patroli Laut (Bea Cukai) menyatakan pihaknya memberi masukan dari sisi teknologi informasi untuk nanti di integrasikan antar lembaga. "Dari bea cukai punya sistem Coastal Surveillance System (CSS), nanti di sambungkan dengan punya Bakamla. Kemudian angkatan laut punya apa nanti di connect ke situ," jelas Untung, Senin (19/2). Coastal Surveillance System (CSS) milik Bea Cukai menurut Untung terdapat di Batam dan Bali. Dengan sinergi program pengawasan nasional ini, CSS milik lembaga maritim lain seperti milik angkatan laut dapat digabungkan
