KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Petugas Bea Cukai Hongkong baru-baru ini menyita 15.000 kilogram beras campuran. Beras oplosan tersebut menyuplai kebutuhan 100 restoran di Hong Kong. Beras sitaan tersebut mengandung 10% beras berkualitas dan sisa 90% beras berkualitas rendah hasil impor dari Thailand, Vietnam dan Kamboja. Mengutip South China Morning Post, Sabtu (19/5), Kepala Intellectual Property Investigation (Operations) Group Bea Cukai Hong Kong, Guy Fong Wing-kai mengatakan, beras impor kualitas rendah tersebut masih dapat dimakan dan tidak berdampak buruk pada kesehatan, namun memiliki cita rasa dan tekstur yang inferior. Normalnya, beras tersebut dijual setengah harga dari beras merek premium.
Bea Cukai Hong Kong sita beras oplosan impor
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Petugas Bea Cukai Hongkong baru-baru ini menyita 15.000 kilogram beras campuran. Beras oplosan tersebut menyuplai kebutuhan 100 restoran di Hong Kong. Beras sitaan tersebut mengandung 10% beras berkualitas dan sisa 90% beras berkualitas rendah hasil impor dari Thailand, Vietnam dan Kamboja. Mengutip South China Morning Post, Sabtu (19/5), Kepala Intellectual Property Investigation (Operations) Group Bea Cukai Hong Kong, Guy Fong Wing-kai mengatakan, beras impor kualitas rendah tersebut masih dapat dimakan dan tidak berdampak buruk pada kesehatan, namun memiliki cita rasa dan tekstur yang inferior. Normalnya, beras tersebut dijual setengah harga dari beras merek premium.