KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bea Cukai Kualanamu, Bea Cukai Manokwari, dan Bea Cukai Kualanamu kembali menambah Tingkatkan Daya Saing Industri, Bea Cukai Ekspor Perdana Perusahaan Ini PT Ori Ginalnest Indonesia di komplek bisnis MMTC Medan, 45.000 ton semen clinker (bahan jadi semen Portland) produksi PT SDIC Papua Cement Indonesia di Manokwari, dan konsentrat tembaga seberat 22.000 WMT oleh PT Freeport Indonesia di Amamapare. Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris mengungkapkan PT Ori Ginalnest Indonesia telah melepas ekspor produk sarang burung walet ke empat benua yaitu Amerika, Eropa, Australia dan Asia. “Hal ini merupakan salah satu peran Bea Cukai sebagai fasilitator terkait eksportasi komoditas dari dalam negeri,” ungkapnya, Senin (16/3). Baca Juga: Hindari ancaman virus corona, ini 5 tempat wisata alternatif rekomendasi RedDoorz
Bea Cukai kembali beri izin pelepasan ekspor produk olahan sarang burung walet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bea Cukai Kualanamu, Bea Cukai Manokwari, dan Bea Cukai Kualanamu kembali menambah Tingkatkan Daya Saing Industri, Bea Cukai Ekspor Perdana Perusahaan Ini PT Ori Ginalnest Indonesia di komplek bisnis MMTC Medan, 45.000 ton semen clinker (bahan jadi semen Portland) produksi PT SDIC Papua Cement Indonesia di Manokwari, dan konsentrat tembaga seberat 22.000 WMT oleh PT Freeport Indonesia di Amamapare. Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris mengungkapkan PT Ori Ginalnest Indonesia telah melepas ekspor produk sarang burung walet ke empat benua yaitu Amerika, Eropa, Australia dan Asia. “Hal ini merupakan salah satu peran Bea Cukai sebagai fasilitator terkait eksportasi komoditas dari dalam negeri,” ungkapnya, Senin (16/3). Baca Juga: Hindari ancaman virus corona, ini 5 tempat wisata alternatif rekomendasi RedDoorz