JAKARTA. Direktur Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono resmi naik jabatan menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru. Ia menggantikan Thomas Sugijata yang segera memasuki masa pensiun. Pada pelantikannya kemarin (25/4), Agung mengatakan target pekerjaan pertama yang akan ia lakukan adalah melakukan konsolidasi internal Bea dan Cukai. Menurutnya, keprihatinan Bea dan Cukai adalah bagaimana mengatasi barang-barang impor ilegal yang masuk ke dalam negeri. "Itu harus bisa diminimalisir agar tidak membuat produk dalam negeri kalah dibandingkan produk negara lain," kata lelaki berusia 44 tahun yang juga pernah menjabat Direktur Teknis Bea Cukai itu. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menambahkan, pekerjaan rumah Dirjen Bea dan Cukai baru cukup banyak. Misal, bagaimana memangkas lamanya proses produk impor yang berada di jalur merah, mengatasi banyaknya pejabat yang tidak di tempat ketika ada tangkapan barang selundupan, hingga banyak kasus yang kalah di pengadilan.
Bea Cukai punya dirjen baru
JAKARTA. Direktur Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono resmi naik jabatan menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru. Ia menggantikan Thomas Sugijata yang segera memasuki masa pensiun. Pada pelantikannya kemarin (25/4), Agung mengatakan target pekerjaan pertama yang akan ia lakukan adalah melakukan konsolidasi internal Bea dan Cukai. Menurutnya, keprihatinan Bea dan Cukai adalah bagaimana mengatasi barang-barang impor ilegal yang masuk ke dalam negeri. "Itu harus bisa diminimalisir agar tidak membuat produk dalam negeri kalah dibandingkan produk negara lain," kata lelaki berusia 44 tahun yang juga pernah menjabat Direktur Teknis Bea Cukai itu. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menambahkan, pekerjaan rumah Dirjen Bea dan Cukai baru cukup banyak. Misal, bagaimana memangkas lamanya proses produk impor yang berada di jalur merah, mengatasi banyaknya pejabat yang tidak di tempat ketika ada tangkapan barang selundupan, hingga banyak kasus yang kalah di pengadilan.