KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Patroli Laut Bea Cukai Teluk Nibung berhasil mengamankan sebuah Kapal Motor (KM) Madu Rezeki di Perairan Tanjung Bangsi, Panai Hilir, Labuhanbatu pada Selasa (10/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi yang menyatakan bahwa akan ada kapal membawa barang selundupan melintasi perairan Pantai Timur, Pulau Sumatra. Baca Juga: Kemendag keluarkan izin impor bawang bombai 2.000 ton
"Tim yang sedang melakukan patroli lalu melakukan penyelidikan. Setelah menemukan sebuah kapal sesuai ciri-ciri yang kami terima, petugas langsung mendekati dan menghentikan kapal. Di atas kapal didapati tiga orang awak kapal, yaitu satu orang tekong dan dua ABK," jelas Wayan dalam keterangan resminya, Senin (16/3). Para awak kawal yang diamankan tersebut berinisial B, A dan S yang ketiganya merupakan warga Provinsi Riau. Para awak kapal mengakui bahwa tengah mengangkut 10 ton bawang bombai tanpa izin yang dibawa dari Port Klang, Malaysia. Diduga bawang bombai itu akan diperjualbelikan di sekitar wilayah Jakarta, mengingat saat ini harganya cukup tinggi di pasaran akibat kelangkaan beberapa komoditas pangan. "Menurut keterangan nakhoda, mereka diminta untuk mengangkut sampai pesisir Pantai Timur Pulau Sumatra. Kalau akan dibawa ke Jakarta perlu pembuktian lebih lanjut. Apalagi di Jakarta bawang bombai satu kilogram dibanderol mencapai Rp 180.000," lanjut Wayan.