KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberlakukan bea impor baja dan alumunium mulai pekan depan direspons negatif oleh industri otomotif. Apabila aturan itu benar-benar diberlakukan, dikhawatirkan penjualan mobil di negeri Paman Sam akan semakin terpuruk. Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (2/3), Toyota Motor Corp mengatakan, keputusan itu akan menaikkan biaya produksi dan harga jual mobil dan truk di AS. Produsen mobil yang berniat membangun pabrik di Alabama senilai US$ 1,6 miliar ini menyebut, selama ini lebih dari 90% produsen baja berasal dari Asia. Presiden American International Automobile Dealers Association, Cody Lusk melihat, keputusan pemberlakuan bea impor ini datang di saat yang tidak menguntungkan. Di tengah penjualan otomotif beberapa bulan terakhir yang flat, diperkirakan produsen tidak akan siap menanggung kenaikan tersebut.
Bea impor di AS menekan industri otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberlakukan bea impor baja dan alumunium mulai pekan depan direspons negatif oleh industri otomotif. Apabila aturan itu benar-benar diberlakukan, dikhawatirkan penjualan mobil di negeri Paman Sam akan semakin terpuruk. Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (2/3), Toyota Motor Corp mengatakan, keputusan itu akan menaikkan biaya produksi dan harga jual mobil dan truk di AS. Produsen mobil yang berniat membangun pabrik di Alabama senilai US$ 1,6 miliar ini menyebut, selama ini lebih dari 90% produsen baja berasal dari Asia. Presiden American International Automobile Dealers Association, Cody Lusk melihat, keputusan pemberlakuan bea impor ini datang di saat yang tidak menguntungkan. Di tengah penjualan otomotif beberapa bulan terakhir yang flat, diperkirakan produsen tidak akan siap menanggung kenaikan tersebut.