JAKARTA. Tarif Bea Keluar (BK) ekspor crud palm oil (CPO) diperkirakan turun menjadi 10,5% pada bulan November dari tarif BK Oktober sebesar 13,5%. Perkiraan turunnya tarif BK ekspor CPO ini disampaikan oleh Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI di Jakarta, Selasa (23/10). Fadhil menyebutkan, turunnya tarif BK akan terjadi karena turunnya harga acuan CPO di bursa komoditi Rotterdam, Bursa Malaysia dan bursa komoditi Jakarta selama sebulan terakhir.
Bea keluar CPO November bisa turun jadi 10,5%
JAKARTA. Tarif Bea Keluar (BK) ekspor crud palm oil (CPO) diperkirakan turun menjadi 10,5% pada bulan November dari tarif BK Oktober sebesar 13,5%. Perkiraan turunnya tarif BK ekspor CPO ini disampaikan oleh Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI di Jakarta, Selasa (23/10). Fadhil menyebutkan, turunnya tarif BK akan terjadi karena turunnya harga acuan CPO di bursa komoditi Rotterdam, Bursa Malaysia dan bursa komoditi Jakarta selama sebulan terakhir.