KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia dikabarkan telah menyepakati penurunan bea masuk gula mentah atau raw sugar dari Australia dari sebelumnya 15% menjadi 5%. Kabar itu disambut baik pabrik gula karena akan meningkatkan pasokan raw sugar. Namun, petani tebu khawatir kebijakan ini akan memperbanyak rembesan gula rafinasi di pasar gula konsumsi. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo di sela pertemuan ASEAN Economic Miniester di Filipina. Sayangnya belum ada penjelasan resmi dari Kementerian Perdagangan terkait hal ini. Namun sebenarnya, kebijakan ini sudah direncanakan sejak Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Australia pada Februari 2017. Atas penurunan tarif bea masuk raw sugar itu, Pemerintah Australia akan membebaskan tarif bea masuk herbisida dan pestisida dari Indonesia alias jadi 0%.
Bea masuk gula turun, petani buntung
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia dikabarkan telah menyepakati penurunan bea masuk gula mentah atau raw sugar dari Australia dari sebelumnya 15% menjadi 5%. Kabar itu disambut baik pabrik gula karena akan meningkatkan pasokan raw sugar. Namun, petani tebu khawatir kebijakan ini akan memperbanyak rembesan gula rafinasi di pasar gula konsumsi. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo di sela pertemuan ASEAN Economic Miniester di Filipina. Sayangnya belum ada penjelasan resmi dari Kementerian Perdagangan terkait hal ini. Namun sebenarnya, kebijakan ini sudah direncanakan sejak Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Australia pada Februari 2017. Atas penurunan tarif bea masuk raw sugar itu, Pemerintah Australia akan membebaskan tarif bea masuk herbisida dan pestisida dari Indonesia alias jadi 0%.