JAKARTA. Berdalih kebutuhan biji kakao industri lebih besar ketimbang produksi dalam negeri, pemerintah akan menghapus bea masuk impor biji kakao. Rencana ini bakal memukul produsen kakao lokal karena menghadapi serbuan biji kakao impor. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, Kementerian Perdagangan telah mendapat surat dari Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) yang isinya meminta agar bea masuk impor biji kakao dihapuskan. "Saya mendapat surat minggu lalu. Begitu angkanya beres dan dimaksudkan untuk industri, kami akan berikan prioritas," jelas Lutfi, akhir pekan lalu. Catatan saja, selama ini impor biji kakao dikenakan bea masuk 5%. Nah, karena saat ini kebutuhan industri terus naik sementara pasokan tak mencukupi, "Bea masuknya akan kami nol-kan," tambah Lutfi. Dengan kata lain, bea masuk impor biji kakao akan dihapuskan.
Bea Masuk impor biji kakao akan dihapus
JAKARTA. Berdalih kebutuhan biji kakao industri lebih besar ketimbang produksi dalam negeri, pemerintah akan menghapus bea masuk impor biji kakao. Rencana ini bakal memukul produsen kakao lokal karena menghadapi serbuan biji kakao impor. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, Kementerian Perdagangan telah mendapat surat dari Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) yang isinya meminta agar bea masuk impor biji kakao dihapuskan. "Saya mendapat surat minggu lalu. Begitu angkanya beres dan dimaksudkan untuk industri, kami akan berikan prioritas," jelas Lutfi, akhir pekan lalu. Catatan saja, selama ini impor biji kakao dikenakan bea masuk 5%. Nah, karena saat ini kebutuhan industri terus naik sementara pasokan tak mencukupi, "Bea masuknya akan kami nol-kan," tambah Lutfi. Dengan kata lain, bea masuk impor biji kakao akan dihapuskan.