KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melonggarkan tarif bea masuk gula mentah dari India menjadi 5%. Apabila dirunut, aturan ini adalah hasil negosiasi dengan India agar bea masuk sawit Indonesia ke India juga diturunkan. Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengaku kecewa dengan turunnya aturan tersebut. Pasalnya hingga saat ini dia merasa pemerintah belum mengupayakan peningkatan daya saing dari industri dalam negeri. "Ini akan menjadi persaingan yang tidak sehat antara gula impor dengan gula produksi dalam negeri," jelas Soemitro, Jumat (28/6).
Bea masuk impor gula India diturunkan, petani tebu merasa jadi korban sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melonggarkan tarif bea masuk gula mentah dari India menjadi 5%. Apabila dirunut, aturan ini adalah hasil negosiasi dengan India agar bea masuk sawit Indonesia ke India juga diturunkan. Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengaku kecewa dengan turunnya aturan tersebut. Pasalnya hingga saat ini dia merasa pemerintah belum mengupayakan peningkatan daya saing dari industri dalam negeri. "Ini akan menjadi persaingan yang tidak sehat antara gula impor dengan gula produksi dalam negeri," jelas Soemitro, Jumat (28/6).