NEW DELHI. Pemerintah India akan menaikkan bea masuk kendaraan niaga dua kali lipat. Dalam presentasi anggaran ke parlemen, Menteri Keuangan India, Arun Jaitley mengatakan, bea masuk akan naik dari dari 10% menjadi 20%. Ini merupakan upaya India untuk membatasi impor. Sebenarnya, jumlah impor kendaraan niaga ke India masih sedikit. Tapi, ada kekhawatiran bahwa rendahnya bea impor bisa memicu pabrikan lebih suka mengimpor mobil dari China. Sugato Sen, Deputi Direktur Jenderal Society of Indian Automobile Manufacturers mengatakan, asosiasi khawatir akan ada banyak perusahaan mengimpor bus dari China. "Meski angkanya masih tipis, kami memperkirakan jumlahnya akan naik," kata Sen kepada Bloomberg.
Bea masuk kendaraan niaga di India naik dua kali
NEW DELHI. Pemerintah India akan menaikkan bea masuk kendaraan niaga dua kali lipat. Dalam presentasi anggaran ke parlemen, Menteri Keuangan India, Arun Jaitley mengatakan, bea masuk akan naik dari dari 10% menjadi 20%. Ini merupakan upaya India untuk membatasi impor. Sebenarnya, jumlah impor kendaraan niaga ke India masih sedikit. Tapi, ada kekhawatiran bahwa rendahnya bea impor bisa memicu pabrikan lebih suka mengimpor mobil dari China. Sugato Sen, Deputi Direktur Jenderal Society of Indian Automobile Manufacturers mengatakan, asosiasi khawatir akan ada banyak perusahaan mengimpor bus dari China. "Meski angkanya masih tipis, kami memperkirakan jumlahnya akan naik," kata Sen kepada Bloomberg.