NEW YORK. Anjloknya bursa saham China pada akhir Agustus kemarin seakan menghentikan reli di bursa Amerika Serikat (AS) selama enam bulan terakhir. Semalam (31/8), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,5% dan bertengger di 9.496,28. Sementara, indeks S&P 500 merosot 0,81% menjadi 1.020,62. Yang jelas, kekhawatiran pelaku pasar akan perekonomian China yang melambat mengakibatkan sejumlah barang komoditas turut melorot. Bahkan, fenomena ini mengakibatkan harga minyak jenis light sweet di bursa berjangka New York Mercantile Exchange (NYMEX) melemah di bawah US$ 70 per barel.
Bearish Menghantui Bursa China, DJIA Menyerah 0,5%
NEW YORK. Anjloknya bursa saham China pada akhir Agustus kemarin seakan menghentikan reli di bursa Amerika Serikat (AS) selama enam bulan terakhir. Semalam (31/8), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,5% dan bertengger di 9.496,28. Sementara, indeks S&P 500 merosot 0,81% menjadi 1.020,62. Yang jelas, kekhawatiran pelaku pasar akan perekonomian China yang melambat mengakibatkan sejumlah barang komoditas turut melorot. Bahkan, fenomena ini mengakibatkan harga minyak jenis light sweet di bursa berjangka New York Mercantile Exchange (NYMEX) melemah di bawah US$ 70 per barel.