Beban akan turun, analis rekomendasikan buy TBIG



KONTAN.CO.ID - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2017. Nilai pokok obligasi tahap ini sebesar Rp 700 miliar.

Obligasi ini bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,4% per tahun. Surat utang ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II TBIG dengan total target dana Rp 5 triliun.

TBIG menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I pada tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 230 miliar. Pada tahun 2017, TBIG menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II dengan nilai Rp 700 miliar. Artinya, TBIG masih memiliki plafon penerbitan obligasi sebesar Rp 3,37 triliun.


Wijen Ponthus, Analis Royal Investium Sekuritas menyatakan obligasi ini akan digunakan untuk refinancing. Hal itu akan membuat beban bunga TBIG berkurang dan cenderung menurun. "Harusnya akan meningkatkan bottomline TBIG, terutama akan terefleksi tahun depan," kata Wijen kepada KONTAN, Rabu (30/8).

Menurutnya, saat ini rasio utang TBIG terhadap EBITDA sudah lebih dari 5 kali. Dengan keluarnya obligasi baru, akan meningkatkan rasio utang pada TBIG. Namun, dia berpendapat saat ini merupakan momentum yang pas bagi TBIG untuk refinancing lagi dengan bunga obligasi yang lebih kecil daripada pinjaman sebelumnya. "Karena, Bank Indonesia baru saja menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin," tambah Wijen.

Dia merekomendasikan buy saham TBIG dengan target harga Rp 8.000. Hari ini, harga saham TBIG turun 3,7% ke level Rp 6.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati