KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan premi di tahun ini. Meski begitu, pertumbuhan ini tak dibarengi efisiensi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Februari 2018 pelaku usaha di sektor industri ini mencatatkan premi bruto Rp 9,67 triliun atau naik 18,8% secara tahunan. Tapi, hasil underwriting asuransi umum turun 8,03% menjadi Rp 1,7 triliun. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, penurunan hasil underwriting ini disebabkan kenaikan beban dari pendapatan underwriting. Sampai dua bulan pertama tahun ini, pendapatan underwriting asuransi umum turun 4,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,73 triliun.
Beban asuransi umum masih meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan premi di tahun ini. Meski begitu, pertumbuhan ini tak dibarengi efisiensi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Februari 2018 pelaku usaha di sektor industri ini mencatatkan premi bruto Rp 9,67 triliun atau naik 18,8% secara tahunan. Tapi, hasil underwriting asuransi umum turun 8,03% menjadi Rp 1,7 triliun. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, penurunan hasil underwriting ini disebabkan kenaikan beban dari pendapatan underwriting. Sampai dua bulan pertama tahun ini, pendapatan underwriting asuransi umum turun 4,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,73 triliun.