JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengalami sedikit perlambatan kinerja di semester I 2016. Laba bersih perseroan melorot tipis 2,28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Mengutip laporan keuangan ASGR, Kamis (28/7), perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk semester tahun ini sebesar Rp 95,32 miliar. Ini turun 2,18% dari Rp 97,45 miliar pada semester I 2015. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 72,26 menjadi Rp 70,68. Sebetulnya, pendapatan anak usaha Grup Astra ini masih tercatat mengalami pertumbuhan 26,7% yoy dari Rp 957,3 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp 1,21 triliun. Namun laba bersih perseroan tergerus seiring dengan meningkatanya beban yang harus ditanggung ASGR, ditambah dengan adanya peningkatan rugi selisih kurs dan biaya pajak.
Beban bengkak, laba bersih ASGR terkoreksi 2,28%
JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengalami sedikit perlambatan kinerja di semester I 2016. Laba bersih perseroan melorot tipis 2,28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Mengutip laporan keuangan ASGR, Kamis (28/7), perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk semester tahun ini sebesar Rp 95,32 miliar. Ini turun 2,18% dari Rp 97,45 miliar pada semester I 2015. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 72,26 menjadi Rp 70,68. Sebetulnya, pendapatan anak usaha Grup Astra ini masih tercatat mengalami pertumbuhan 26,7% yoy dari Rp 957,3 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp 1,21 triliun. Namun laba bersih perseroan tergerus seiring dengan meningkatanya beban yang harus ditanggung ASGR, ditambah dengan adanya peningkatan rugi selisih kurs dan biaya pajak.