Beban bunga meningkat, laba BJB anjlok 18,25%



JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) membukukan pertumbuhan kredit 9,51% menjadi Rp 49,62 triliun di 2014.

Pertumbuhan kredit tersebut mendorong aset bank berkode saham BJBR ini menjadi Rp 75,84 triliun, naik 6,89% dibandingkan akhir 2013. Sejalan dengan itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 53,12 triliun atau tumbuh 13,33% dari Rp 46,87 triliun di akhir 2013.

Sayang, pertumbuhan kinerja bisnis tersebut tidak diimbangi peningkatan pendapatan dan laba.


Per akhir 2014, pendapatan bunga dan syariah neto BJB turun dari Rp 4,78 triliun menjadi Rp 4,46 triliun. Penurunan pendapatan bunga dan syariah sebesar 6,69% itu karena adanya peningkatan beban bunga dan bagi hasil syariah dari Rp 3,35 triliun menjadi Rp 4,33 triliun.

Dampaknya, laba BJB pun tergerus menjadi Rp 1,12 triliun. Pencapaian laba di 2014 itu turun 18,25% dibanding raihan laba di akhir 2013 yang sebesar Rp 1,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan