KONTAN.CO.ID - Peningkatan utang pemerintah berimbas pada beban anggaran pembayaran bunga utang. Bahkan pada tahun depan, pemerintah harus menyediakan dana pembayaran bunga utang sebesar Rp 247,6 triliun. Jumlah itu naik 12,97% dari alokasi tahun ini yang sebesar Rp 219,2 triliun. Meski naik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembayaran bunga utang masih rendah. Sebab, rasionya terhadap total utang pemerintah hanya sebesar 5%. "Dan (rasio) ini nilai yang rendah dibanding negara-negara lain," kata Sri Mulyani, Senin (21/8). Menurutnya rasio pembayaran bunga utang Malaysia terhadap outstanding utang pemerintah mencapai 5,6%. Sementara rasio pembayaran bunga utang Brazil terhadap outstanding utang lebih tinggi lagi, mencapai 18%.
Beban bunga utang bertambah besar
KONTAN.CO.ID - Peningkatan utang pemerintah berimbas pada beban anggaran pembayaran bunga utang. Bahkan pada tahun depan, pemerintah harus menyediakan dana pembayaran bunga utang sebesar Rp 247,6 triliun. Jumlah itu naik 12,97% dari alokasi tahun ini yang sebesar Rp 219,2 triliun. Meski naik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembayaran bunga utang masih rendah. Sebab, rasionya terhadap total utang pemerintah hanya sebesar 5%. "Dan (rasio) ini nilai yang rendah dibanding negara-negara lain," kata Sri Mulyani, Senin (21/8). Menurutnya rasio pembayaran bunga utang Malaysia terhadap outstanding utang pemerintah mencapai 5,6%. Sementara rasio pembayaran bunga utang Brazil terhadap outstanding utang lebih tinggi lagi, mencapai 18%.