JAKARTA. Lemahnya posisi ekonomi Inggris secara fundamental terus menyeret sterling. Bahkan di saat USD melemah, GBP pun gagal manfaatkan kesempatan tersebut. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/2) pukul 17.15 WIB pasangan GBP/USD justru bertekuk lutut 0,41% di level 1,4462 dibanding hari sebelumnya. Pada pidato Yellen Rabu (10/2) malam disampaikan kondisi ekonomi global memang mempengaruhi dan menahan laju penguatan USD. Indikasi ini ditangkap pasar sebagai kecilnya peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga paling tidak pada Maret 2016 seperti yang diprediksi sebelumnya. Hal ini sebenarnya dovish dan cukup menekan posisi index USD.
Beban fundamental Inggris seret GBP/USD
JAKARTA. Lemahnya posisi ekonomi Inggris secara fundamental terus menyeret sterling. Bahkan di saat USD melemah, GBP pun gagal manfaatkan kesempatan tersebut. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/2) pukul 17.15 WIB pasangan GBP/USD justru bertekuk lutut 0,41% di level 1,4462 dibanding hari sebelumnya. Pada pidato Yellen Rabu (10/2) malam disampaikan kondisi ekonomi global memang mempengaruhi dan menahan laju penguatan USD. Indikasi ini ditangkap pasar sebagai kecilnya peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga paling tidak pada Maret 2016 seperti yang diprediksi sebelumnya. Hal ini sebenarnya dovish dan cukup menekan posisi index USD.