JAKARTA. Perum Jamkrindo memprediksi beban klaim yang harus ditanggung tahun ini bakal meningkat cukup tinggi ketimbang realisasi tahun 2015. Peningkatan klaim terutama berasal dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang dilakukan dua tahun lalu. Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo bilang sejumlah bank yang menyaluran KUR pada tahun 2014 kini sudah tidak berstatus sebagai penyalur lagi. "Sehingga kredit macet yang tak tertagih diklaim ke ke kami," ungkapnya, Jumat (18/3). Bakti memperkirakan klaim Jamkrindo tahun 2016 ini bisa menembus Rp 1,25 triliun. Jumlah ini leih tinggi 36,3% dibanding tahun kemarin yang sebanyak Rp 917 miliar.
Beban klaim Jamkrindo 2016 bisa Rp 1,25 triliun
JAKARTA. Perum Jamkrindo memprediksi beban klaim yang harus ditanggung tahun ini bakal meningkat cukup tinggi ketimbang realisasi tahun 2015. Peningkatan klaim terutama berasal dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang dilakukan dua tahun lalu. Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo bilang sejumlah bank yang menyaluran KUR pada tahun 2014 kini sudah tidak berstatus sebagai penyalur lagi. "Sehingga kredit macet yang tak tertagih diklaim ke ke kami," ungkapnya, Jumat (18/3). Bakti memperkirakan klaim Jamkrindo tahun 2016 ini bisa menembus Rp 1,25 triliun. Jumlah ini leih tinggi 36,3% dibanding tahun kemarin yang sebanyak Rp 917 miliar.