JAKARTA. Industri perbankan mencatatkan kenaikan rasio kredit bermasalah di tahun lalu. Tapi pelaku usaha penjaminan kredit dan asuransi kredit justru mencatatkan penurunan besaran klaim di sepanjang 2016.Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri penjaminan kredit menanggung beban klaim sebesar Rp 892 miliar di tahun lalu. Angka tersebut turun 6% dari beban klaim di tahun sebelumnya sebesar Rp 949 miliar.Penurunan beban klaim ini juga dirasakan oleh Perum Jamkrindo. Secara konsolidasi, sepanjang tahun lalu perusahaan penjaminan kredit plat merah ini menanggung beban klaim Rp 871,5 miliar. Padahal pada akhir 2015, beban klaim Jamkrindo dan anak usaha mencapai Rp 922,6 miliar. Beban klaim Jamkrindo itu menurun 5,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Beban klaim penjaminan menurun di 2016
JAKARTA. Industri perbankan mencatatkan kenaikan rasio kredit bermasalah di tahun lalu. Tapi pelaku usaha penjaminan kredit dan asuransi kredit justru mencatatkan penurunan besaran klaim di sepanjang 2016.Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri penjaminan kredit menanggung beban klaim sebesar Rp 892 miliar di tahun lalu. Angka tersebut turun 6% dari beban klaim di tahun sebelumnya sebesar Rp 949 miliar.Penurunan beban klaim ini juga dirasakan oleh Perum Jamkrindo. Secara konsolidasi, sepanjang tahun lalu perusahaan penjaminan kredit plat merah ini menanggung beban klaim Rp 871,5 miliar. Padahal pada akhir 2015, beban klaim Jamkrindo dan anak usaha mencapai Rp 922,6 miliar. Beban klaim Jamkrindo itu menurun 5,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.