Beban kurs membuat laba bersih ADES melorot tajam



JAKARTA. Walau penjualan perusahaan naik, namun laba bersih kuartal I 2014 PT Akasha Wira International mengalami penurunan. Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham ADES ini, perusahaan mencatat laba bersih triwulan pertama 2014 sebesar Rp 7,62 miliar. Laba tersebut merosot dibandingkan laba bersih pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,39 miliar.

Pangkal terkoreksinya laba bersih mereka adalah peningkatan beban pokok penjualan perusahaan. Pada triwulan pertama tahun ini perusahaan mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp 59,22 miliar. Catatan tersebut meningkat 6,01% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 55,86 miliar.

Beban itu membuat pertumbuhan penjualan 1,84% tidak mendongkrak laba. Pada kuartal pertama tahun ini, perusahaan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 129,32 miliar, naik tipis 1,84% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 126,98 miliar.


Jika dilihat lebih detail, pangkal membengkaknya beban pokok penjualan disebabkan karena meningkatnya beban kurs dari melemahnya nilai tukar rupiah. Pada triwulan pertama tahun ini, beban kurs ADES sebesar Rp 6,2 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, beban kurs hanya sebesar Rp 22 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa