JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih merugi. Hingga kuartal I-2015, rugi bersih XL mencapai Rp 758 miliar. Padahal pada periode sama tahun lalu, EXCL mengantongi laba bersih sekitar Rp 378,98 miliar. Pendapatan EXCL turun tipis menjadi Rp 5,48 triliun dari sebelumnya Rp 5,51 triliun. Ini karena pendapatan jasa telekomunikasi lain turun hingga 44% menjadi Rp 250,14 miliar. Padahal pendapatan seluler naik 4% menjadi Rp 5,2 triliun. EXCL juga menanggung beban infrastruktur yang naik 25,69% menjadi Rp 2,25 triliun. Beban penyusutan naik 21,53% menjadi Rp 1,75 triliun. Selain itu, EXCL menderita rugi selisih kurs Rp 1 triliun. Padahal pada kuartal I-2014, EXCL masih mengantongi laba selisih kurs Rp 477,6 triliun.
Beban membengkak, EXCL merugi Rp 758 miliar
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih merugi. Hingga kuartal I-2015, rugi bersih XL mencapai Rp 758 miliar. Padahal pada periode sama tahun lalu, EXCL mengantongi laba bersih sekitar Rp 378,98 miliar. Pendapatan EXCL turun tipis menjadi Rp 5,48 triliun dari sebelumnya Rp 5,51 triliun. Ini karena pendapatan jasa telekomunikasi lain turun hingga 44% menjadi Rp 250,14 miliar. Padahal pendapatan seluler naik 4% menjadi Rp 5,2 triliun. EXCL juga menanggung beban infrastruktur yang naik 25,69% menjadi Rp 2,25 triliun. Beban penyusutan naik 21,53% menjadi Rp 1,75 triliun. Selain itu, EXCL menderita rugi selisih kurs Rp 1 triliun. Padahal pada kuartal I-2014, EXCL masih mengantongi laba selisih kurs Rp 477,6 triliun.