JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih menanggung rugi di akhir tahun 2014. EXCL mencetak rugi Rp 891 miliar. Padahal, di akhir tahun 2013 EXCL mengantongi laba bersih Rp 1 triliun. Pendapatan EXCL sebenarnya mengalami pertumbuhan 10% dari Rp 21,26 triliun tahun 2013 menjadi Rp 23,46 triliun di tahun 2014. Seperti pendapatan dari jasa telekomunikasi seluler naik 13,6% menjadi Rp 19,1 triliun. Lalu pendapatan jasa interkoneksi seluler stagnan Rp 3 triliun. Sementara pendapatan dari jasa telekomunikasi lain seperti sewa menara dan jaringan juga tetap Rp 1,4 triliun. Namun, di sisi lain, beban perseroan turut membengkak. Total beban EXCL naik 17,3% menjadi Rp 23 triliun dari tahun 2013 Rp 19,6 triliun. Beban infrastruktur mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 36,5% year on year (yoy) menjadi Rp 8,23 triliun.
Beban membengkak, EXCL Rugi Rp 891 miliar
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih menanggung rugi di akhir tahun 2014. EXCL mencetak rugi Rp 891 miliar. Padahal, di akhir tahun 2013 EXCL mengantongi laba bersih Rp 1 triliun. Pendapatan EXCL sebenarnya mengalami pertumbuhan 10% dari Rp 21,26 triliun tahun 2013 menjadi Rp 23,46 triliun di tahun 2014. Seperti pendapatan dari jasa telekomunikasi seluler naik 13,6% menjadi Rp 19,1 triliun. Lalu pendapatan jasa interkoneksi seluler stagnan Rp 3 triliun. Sementara pendapatan dari jasa telekomunikasi lain seperti sewa menara dan jaringan juga tetap Rp 1,4 triliun. Namun, di sisi lain, beban perseroan turut membengkak. Total beban EXCL naik 17,3% menjadi Rp 23 triliun dari tahun 2013 Rp 19,6 triliun. Beban infrastruktur mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 36,5% year on year (yoy) menjadi Rp 8,23 triliun.