JAKARTA. Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ASCT) megalami penurunan kinerja sepanjang tahun 2015. Laba bersih perseroan anjlok 60% secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan ACST, Rabu (24/2), perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih Rp 41,9 miliar atau merosot 60% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 104,7 miliar. Alhasil, laba per saham Rp 84 dari Rp 210. Sebetulnya,pendapatan usaha cukup stagnan sebesar Rp 1,35 triliun. Hanya saja, beban yang ditanggung perseroan membengkak membuat laba bersih tergerus.
Beban membengkak, laba bersih ACST anjlok 60%
JAKARTA. Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ASCT) megalami penurunan kinerja sepanjang tahun 2015. Laba bersih perseroan anjlok 60% secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan ACST, Rabu (24/2), perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih Rp 41,9 miliar atau merosot 60% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 104,7 miliar. Alhasil, laba per saham Rp 84 dari Rp 210. Sebetulnya,pendapatan usaha cukup stagnan sebesar Rp 1,35 triliun. Hanya saja, beban yang ditanggung perseroan membengkak membuat laba bersih tergerus.