JAKARTA. Pertumbuhan laba bersih emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tersendat lantaran beban keuangan yang membengkak sepanjang kuartal I 2015. Padahal, pendapatan perseroan masih melaju signifikan. Berdasarkan laporan Keuangan CTRA, laba bersih perseroan hanya naik tipis yakni 0,07% menjadi Rp227,83 miliar dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp227,65. Alhasil laba bersih per saham yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hanya naik tipis dari Rp 15,01 menjadi Rp 15,02 per saham.
Beban membengkak, laba bersih CTRA tersendat
JAKARTA. Pertumbuhan laba bersih emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tersendat lantaran beban keuangan yang membengkak sepanjang kuartal I 2015. Padahal, pendapatan perseroan masih melaju signifikan. Berdasarkan laporan Keuangan CTRA, laba bersih perseroan hanya naik tipis yakni 0,07% menjadi Rp227,83 miliar dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp227,65. Alhasil laba bersih per saham yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hanya naik tipis dari Rp 15,01 menjadi Rp 15,02 per saham.