JAKARTA. Kinerja PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) sepanjang tahun 2015 tergerus akibat membengkahnya beban keuangan. Meskipun pendapatan masih tumbuh, namun laba bersih emiten properti ini justru merosot 44,8%. Mengutip laporan keuangan BIKA, Minggu (9/4), perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih senilai Rp 44,8 miliar. Jumlah tersebut turun 42% dari laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 77,3 miliar. Penurunan keuntungan akibat melonjaknya beban keuangan hingga 100% dari Rp 63,8 miliar menjadi Rp 128 miliar pada tahun lalu. Selain juga membengkaknya rugi selisih kurs dari Rp 904 juta menjadi Rp 4,9 miliar.
Beban membengkak, laba BIKA merosot 44,8%
JAKARTA. Kinerja PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) sepanjang tahun 2015 tergerus akibat membengkahnya beban keuangan. Meskipun pendapatan masih tumbuh, namun laba bersih emiten properti ini justru merosot 44,8%. Mengutip laporan keuangan BIKA, Minggu (9/4), perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih senilai Rp 44,8 miliar. Jumlah tersebut turun 42% dari laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 77,3 miliar. Penurunan keuntungan akibat melonjaknya beban keuangan hingga 100% dari Rp 63,8 miliar menjadi Rp 128 miliar pada tahun lalu. Selain juga membengkaknya rugi selisih kurs dari Rp 904 juta menjadi Rp 4,9 miliar.