Beban membengkak, laba GEMS tergerus 28%



JAKARTA. Beban membengkak, laba Golden Energy Mines Tbk (GEMS) tergerus di akhir Juni lalu. Padahal, perusahaan mencatat kenaikan penjualan. 

Mengutip laporan keuangan semester I-2014, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (SSIA) ini mencatat kenaikan penjualan 27% year on year menjadi Rp 2,61 triliun, dibandingkan pencapaian Rp 2,06 triliun di akhir Juni 2013. 

Laba kotor GEMS juga tercatat naik tinggi, yaitu Rp 863,08 miliar, lompat 104% menjadi Rp 422,74 miliar.


Namun, efisiensi pada beban penjualan kurang maksimal. Pada pos tersebut, angkanya tercatat sebesar Rp 539,43 miliar, melesat tiga kali lipat dibanding periode semester I-2013 yang hanya sebesar Rp 161,6 miliar.

Kenaikan ongkos angkut, biaya sewa, sampai asuransi pengapalan dalam beban penjualan menggerus laba bersih perusahaan batubara ini. Di ujung semester I-2014, laba perusahaan Rp 54,89 miliar, susut 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 76,73 miliar.

Laba bersih per saham GEMS juga ikut turun 28% menjadi Rp 9,33 per saham dari sebelumnya Rp 13,04 per saham.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia