JAKARTA. Kenaikan pendapatan kinerja PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) tidak diiringi oleh kenaikan laba perseroan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I-2014 yang dirilis hari ini, Senin (1/9), emiten distribus gadget ini mencatat pendapatan Rp 5,79 triliun, naik 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 5,24 triliun. Namun, laba bersih TRIO justru menyusut. Pada periode tersebut, laba bersih TRIO tercatat Rp 209,89 miliar, turun 23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 273,28 miliar. Ada sejumlah pemicu yang membuat laba TRIO tertekan. Pertama, perseroan mencatat kenaikan beban pokok sebesar Rp 5,03 triliun, naik 12% dibanding periode sebelumnya, Rp 4,49 triliun. Porsi beban terhadap pendapatan ini stagnan di kisaran 87%.
Beban membengkak, laba TRIO tergerus 23%
JAKARTA. Kenaikan pendapatan kinerja PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) tidak diiringi oleh kenaikan laba perseroan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I-2014 yang dirilis hari ini, Senin (1/9), emiten distribus gadget ini mencatat pendapatan Rp 5,79 triliun, naik 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 5,24 triliun. Namun, laba bersih TRIO justru menyusut. Pada periode tersebut, laba bersih TRIO tercatat Rp 209,89 miliar, turun 23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 273,28 miliar. Ada sejumlah pemicu yang membuat laba TRIO tertekan. Pertama, perseroan mencatat kenaikan beban pokok sebesar Rp 5,03 triliun, naik 12% dibanding periode sebelumnya, Rp 4,49 triliun. Porsi beban terhadap pendapatan ini stagnan di kisaran 87%.