JAKARTA. Perusahaan setrum pelat merah PT PLN (Persero) perlu diperkuat baik manajemen maupun keuangan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, hal tersebut dikarenakan dalam lima tahun mendatang beban PLN menjadi dua kali lipat, seiring dengan terealisasinya program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). "Sekarang kapasitas terpasang 53.000MW. Tahun 2019, PLN akan menanggung beban dua kali lipat," kata Sudirman dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta pada Minggu (30/8). Sudirman menjelaskan, tambahan beban PLN diperoleh dari proyek kelistrikan 35.000MW ditambah program percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap I sebesar 7.000MW. Sehingga total tambahannya menjadi 42.000MW. "Kita terus diskusi sama BUMN. Mau tak mau PLN harus memperkuat dirinya," ucap mantan bos PT Pindad (Persero) itu.
Beban meningkat, PLN perlu diperkuat
JAKARTA. Perusahaan setrum pelat merah PT PLN (Persero) perlu diperkuat baik manajemen maupun keuangan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, hal tersebut dikarenakan dalam lima tahun mendatang beban PLN menjadi dua kali lipat, seiring dengan terealisasinya program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). "Sekarang kapasitas terpasang 53.000MW. Tahun 2019, PLN akan menanggung beban dua kali lipat," kata Sudirman dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta pada Minggu (30/8). Sudirman menjelaskan, tambahan beban PLN diperoleh dari proyek kelistrikan 35.000MW ditambah program percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap I sebesar 7.000MW. Sehingga total tambahannya menjadi 42.000MW. "Kita terus diskusi sama BUMN. Mau tak mau PLN harus memperkuat dirinya," ucap mantan bos PT Pindad (Persero) itu.