JAKARTA. Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami perlambatan di kuartal I 2016 akibat melonjaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Sementara pendapatan usaha emiten properti ini masih tercatat tumbuh. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis LPKR, Kamis (28/4), laba bersih perseroan kuartal I 2016 tercatat sebesar Rp 308,6 miliar, naik 26% dari Rp 417,3 miliar. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 18,33 menjadi Rp 13,56. Sementara pendapatan LPKR masih mengalami pertumbuhan 10,3% dari Rp 2,33 triliun menjadi Rp 2,6 triliun. Penurunan laba bersih terjadi karena meningkatnya beban pokok pendapatan 6,7% dari Rp 2,38 triliun menjadi Rp 2,54 triliun sehingga laba kotornya turun dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,1 triliun.
Beban naik, kinerja LPKR terkoreksi 26% di Q1
JAKARTA. Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami perlambatan di kuartal I 2016 akibat melonjaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Sementara pendapatan usaha emiten properti ini masih tercatat tumbuh. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis LPKR, Kamis (28/4), laba bersih perseroan kuartal I 2016 tercatat sebesar Rp 308,6 miliar, naik 26% dari Rp 417,3 miliar. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 18,33 menjadi Rp 13,56. Sementara pendapatan LPKR masih mengalami pertumbuhan 10,3% dari Rp 2,33 triliun menjadi Rp 2,6 triliun. Penurunan laba bersih terjadi karena meningkatnya beban pokok pendapatan 6,7% dari Rp 2,38 triliun menjadi Rp 2,54 triliun sehingga laba kotornya turun dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,1 triliun.