Beban naik, laba bersih Arwana Citramulia tergerus 0,33%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja laba PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) turun tipis pada tiga bulan pertama di tahun ini.

Merujuk laporan keuangan ARNA kuartal I-2018 di situs Bursa Efek Indonesi (BEI), Selasa (24/4), produsen keramik ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 494,71 miliar, naik 12,05% dibandingkan penjualan bersih kuartal I-2017 yang sebesar Rp 441,48 miliar.

Sayang, kenaikan penjualan tidak diimbangi dengan kemampuan perusahaan mengendalikan biaya-biaya. Upah buruh dan pabrikasi naik masing-masing 13,25% dan 10,10% year on year (yoy) menjadi Rp 13,98 miliar dan Rp 235,54 miliar. Komponen dalam beban pokok penjualan yang turun hanya biaya bahan baku sekitar 1,8% menjadi Rp 95,91 miliar.


Beban penjualan, beban umum dan administrasi ARNA juga meningkat sepanjang kuartal I-2018. Tercatat hampir seluruh komponen beban penjualan, beban umum dan administrasi perusahaan meningkat. Secara total, ketiga pos beban ini mencapai Rp 48,3 miliar, naik 12,06% dibandingkan kuartal I-2017.

Peningkatan dari sisi beban akhirnya menggerus laba bersih perusahaan. Meksi begitu, penurunan laba bersih tidak begitu dalam, lantaran perusahaan berhasil meraup pendapatan keuangan sebesar Rp 703,9 juta, melonjak 4.937,7% dibandingkan perolehan pendapatan keuangan periode yang sama tahun lalu. Plus, ARNA juga berhasil menurunkan beban keuangan sebesar 38,76% menjadi Rp 3,46 miliar dari sebelumnya Rp 5,65 miliar.

Dus, sepanjang kuartal I-2018, ARNA membukukan laba bersih sebesar Rp 39,86 miliar, turun tipis 0,33% dibandingkan pencapaian laba bersih kuartal I-2017 yang sebesar Rp 40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini