KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menurun tajam. Hingga kuartal III tahun ini, laba bersih emiten berkode saham TUGU ini anjlok 49,05% secara tahunan menjadi Rp 551,67 miliar. 

Laba Asuransi Tugu hingga kuartal III tahun ini turun tajam lantaran total beban yang harus ditanggung meningkat 87,02% secara tahunan menjadi Rp 2,45 triliun. Ini terjadi karena total beban klaim yang harus dikeluarkan oleh TUGU juga meningkat sebesar 8,96% secara tahunan menjadi Rp 1,58 triliun. 

Baca Juga: Perhatikan! Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2024

Sementara total pendapatan perusahaan milik Pertamina ini meningkat sebesar 15,75% secara tahunan menjadi Rp 3,16 triliun. Kenaikan pendapatan Asuransi Tugu bermula dari pendapatan premi bruto yang juga naik 25,87% secara tahunan menjadi Rp 6,86 triliun. Sementara pendapatan investasi TUGU juga naik sebesar 3,88% secara tahunan menjadi Rp 439,14 miliar. 

Hingga akhir September 2024, TUGU melaporkan jika total aset naik menjadi Rp 27,62 triliun dari akhir 2023 sebesar 25,14 triliun. Sementara total ekuitas TUGU naik tipis menjadi 10,47 triliun dari Rp 10,28 triliun di akhir 2023. Saham TUGU di akhir pekan lalu, Jumat (25/10) stagnan di Rp 1.135 per saham. Sementara dalam sepekan harga saham TUGU turun 2,99%. 

Selanjutnya: OJK Gandeng Aparat Penegak Hukum Buru Pendiri Investree yang Terdeteksi di Qatar

Menarik Dibaca: Deretan Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Diunduh Gratis dan Dibagikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana