JAKARTA. Tahun lalu, kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) tampak kurang sehat. Sepanjang tahun 2015, pengelola rumahsakit Grup Lippo ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 70,39 miliar. Jumlah itu menurun tipis 1,9% dibandingkan tahun 2014, sebesar Rp 71,8 miliar. Alhasil, laba per saham SILO menyusut dari Rp 62,14 menjadi Rp 60,89. Padahal, secara bisnis perusahaan relatif sehat walafiat. Terbukti, SILO mencetak pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 24% year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 4,14 triliun.
Beban naik, laba bersih SILO menukik
JAKARTA. Tahun lalu, kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) tampak kurang sehat. Sepanjang tahun 2015, pengelola rumahsakit Grup Lippo ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 70,39 miliar. Jumlah itu menurun tipis 1,9% dibandingkan tahun 2014, sebesar Rp 71,8 miliar. Alhasil, laba per saham SILO menyusut dari Rp 62,14 menjadi Rp 60,89. Padahal, secara bisnis perusahaan relatif sehat walafiat. Terbukti, SILO mencetak pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 24% year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 4,14 triliun.