JAKARTA. Penguatan ringgit Malaysia jadi katalis yang menyeret turun harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/4) pukul 14.13 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2017 di Malaysia Derivative Exchange melorot 2,60% ke level RM 2.464 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Tasvinderjit Singh, Associate Director CIMB Futures menjelaskan kekhawatiran kenaikan produksi CPO di Malaysia menjadi katalis yang membebani harga. Di samping itu, penguatan ringgit Malaysia ikut mengambil peran signifikan pada penurunan yang terjadi. Hingga pukul 19.10 WIB pasangan USD/MYR tergores 0,63% ke level 4,3715 dibanding hari sebelumnya.
Beban negatif sudutkan harga CPO
JAKARTA. Penguatan ringgit Malaysia jadi katalis yang menyeret turun harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/4) pukul 14.13 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2017 di Malaysia Derivative Exchange melorot 2,60% ke level RM 2.464 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Tasvinderjit Singh, Associate Director CIMB Futures menjelaskan kekhawatiran kenaikan produksi CPO di Malaysia menjadi katalis yang membebani harga. Di samping itu, penguatan ringgit Malaysia ikut mengambil peran signifikan pada penurunan yang terjadi. Hingga pukul 19.10 WIB pasangan USD/MYR tergores 0,63% ke level 4,3715 dibanding hari sebelumnya.