JAKARTA. Pada saat Lebaran, pemakaian listrik mengalami penurunan drastis. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan memperkirakan, penurunan pemakaian listrik bisa mencapai 50%."Kalau beban biasanya itu mencapai 18.000 MW untuk Jawa-Bali. Pas lebaran itu tinggal 9.000 MW, jadi jauh sekali," katanya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (25/8).Selama puasa, Dahlan mengatakan, beban pemakaian listrik juga menurun. Saat beban puncak, dia bilang pemakaian listrik bisa turun sebesar 300 MW. Karena itu, dia memastikan, pasokan listrik pada saat Lebaran aman. Dengan tingkat konsumsi listrik yang mengalami penurunan, Dahlan menjelaskan memberikan dampak positif, khususnya untuk peralatan listrik. "Peralatan listrik itu menjadi sangat tidak gampang terganggu karena biasanya kalau pemakaian berlebihan, itu alat-alatnya itu panas, kemudian terganggu," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Beban pemakaian listrik anjlok pas Lebaran
JAKARTA. Pada saat Lebaran, pemakaian listrik mengalami penurunan drastis. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan memperkirakan, penurunan pemakaian listrik bisa mencapai 50%."Kalau beban biasanya itu mencapai 18.000 MW untuk Jawa-Bali. Pas lebaran itu tinggal 9.000 MW, jadi jauh sekali," katanya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (25/8).Selama puasa, Dahlan mengatakan, beban pemakaian listrik juga menurun. Saat beban puncak, dia bilang pemakaian listrik bisa turun sebesar 300 MW. Karena itu, dia memastikan, pasokan listrik pada saat Lebaran aman. Dengan tingkat konsumsi listrik yang mengalami penurunan, Dahlan menjelaskan memberikan dampak positif, khususnya untuk peralatan listrik. "Peralatan listrik itu menjadi sangat tidak gampang terganggu karena biasanya kalau pemakaian berlebihan, itu alat-alatnya itu panas, kemudian terganggu," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News