Beban penjualan GGRM naik 54%



JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memang mencatatkan kenaikan laba bersih sampai kuartal III tahun ini. Laba perseroan naik 7,7% menjadi Rp 3,277 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,04 triliun. 

Namun, di balik kenaikan laba bersih perseroan itu, perusahaan mencatat beban usaha, khususnya beban penjualan yang naik hingga 54,9%.

Dalam laporan keuangan yang dikirim ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tercantum, beban penjualan GGRM di kuartal III tahun ini tercatat sebesar Rp 1,824 triliun, atau naik 54,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,177 triliun.


Jika ditelisik lebih jauh, rincian beban penjualan yang paling tinggi adalah untuk biaya transportasi, iklan, promosi dan beban pemasaran lainnya sebesar Rp 1,12 triliun. Rincian ini naik 58,8% dibanding tahun lalu yang hanya Rp 705,4 miliar.

Kemudian, beban umum dan administrasi GGRM sebesar Rp 1,284 triliun atau hanya naik 10,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,158 triliun.

Alhasil, total beban usaha GGRM selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp 3,108 triliun atau naik 33,1% dibanding tahun lalu sebesar Rp 2,335 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri