Beban penjualan melonjak, laba bersih Mitrabara Adiperdana (MBAP) di 2019 anjlok 29%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara, PT Mitrabara Adiperdana Tbk mencatatkan penurunan laba bersih sebanyak 29,87% secara year on year (yoy) menjadi US$ 35,28 juta pada tahun 2019 lalu. Di tahun sebelumnya, laba bersih emiten berkode MBAP ini mencapai US$ 50,31 juta.

Padahal, penjualan MBAP mengalami kenaikan 1,04% yoy dari US$ 258,13 juta di tahun 2018 menjadi US$ 260,84 juta di tahun 2019.

Di akhir tahun 2019, MBAP membukukan beban pokok penjualan sebesar US$ 169,42 juta. Jumlah ini naik 7,78% secara tahunan dibandingkan tahun 2018 lalu sebesar US$ 157,19 juta.


Baca Juga: Corona mewabah, Mitrabara Adiperdana (MBAP) belum merevisi target produksi

Alhasil, beban penjualan MBAP juga melonjak 38,21% yoy menjadi US$ 32,84 juta di tahun 2019. Sedangkan di tahun 2018 beban penjualan Mitrabara Adiperdana tercatat sebesar US$ 23,76 juta.

Sementara itu, dari sisi geografis, penjualan batubara MBAP di tahun lalu mayoritas menyasar ke China yakni sebesar US$ 74,33 juta. Kemudian diikuti oleh penjualan batubara ke Korea Selatan sebesar US$ 53,64 juta dan Malaysia sebesar US$ 48,03 juta. Adapun penjualan batubara MBAP ke pasar domestik mencapai US$ 29,34 juta di tahun lalu.

Tahun 2019 silam, MBAP memiliki nilai aset sebesar US$ 192,52 juta atau meningkat 10,99% yoy dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 173,50 juta.

MBAP turut mencatatkan arus kas yang diperoleh dari operasi sebanyak US$ 61,36 juta di tahun 2019. Angka ini turun 3,56% (yoy) dibandingkan tahun 2018 sebesar US$ 63,63 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari