Beban penjualan tinggi, laba Alfa Energi Investama (FIRE) tergerus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mencatat penjualan bersih yang melonjak 381,80% sepanjang semester I-2018. Akan tetapi, laba bersih emiten berkode saham FIRE ini malah tergerus akibat meningkatnya beban.

Berdasarkan laporan keuangan FIRE per bulan pertama 2018 yang dipublikasikan pada 2 Agustus 2018, perusahaan ini mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 280,17 miliar atau naik 381,80% year on year (yoy), dari penjualan bersih tahun lalu sebesar Rp 58,15 miliar.

Dengan melonjaknya penjualan bersih, beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp 248,44 miliar atau naik 525,16% ketimbang tahun sebelumnya Rp 39,74 miliar.


Perusahaan ini juga mampu menekan biaya produksi sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 18,19 miliar ketimbang tahun sebelumnya Rp 21,10 miliar. Akan tetapi mengalami peningkatan pada beban pokok persediaan sebesar Rp 230,24 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 18,64 miliar.

Meski begitu, laba bruto melonjak 182,34% menjadi Rp 31,73 miliar, laba bruto pada semester 1 2017 sebesar Rp 18,41 miliar.

Laba bersih perusahaan tergerus karena meningkatnya beban penjualan serta beban umum dan administrasi, sehingga FIRE mencatatkan rugi Rp 11,10 miliar, padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, FIRE masih mencatatkan laba bersih Rp 550,45 juta.

Direktur dan Sekretaris FIRE, Lyna Elvira mengatakan volume penjualan FIRE meningkat lantaran membaiknya harga batubara. “Komposisi penjualan ekspor kira-kira 70% dari total penjualan,” katanya, Rabu (15/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .