JAKARTA. Rapor PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih merah. Sepanjang tahun lalu, produsen baja pelat merah ini menderita kerugian senilai US$ 320 juta atau Rp 4,16 triliun (kurs Rp 13.000 per dollar AS). Jumlah tersebut meningkat 118% dibandingkan kerugian KRAS pada tahun 2014, yang senilai US$ 147 juta. Penyebab kerugian adalah membengkaknya beban KRAS. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (11/3), beban pokok pendapatan KRAS melampaui pendapatan bersih, yakni US$ 1,36 miliar. Memang dibandingkan tahun lalu, beban pokok tersebut menurun 25,68%.
Beban pokok mengalahkan pendapatan KRAS
JAKARTA. Rapor PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih merah. Sepanjang tahun lalu, produsen baja pelat merah ini menderita kerugian senilai US$ 320 juta atau Rp 4,16 triliun (kurs Rp 13.000 per dollar AS). Jumlah tersebut meningkat 118% dibandingkan kerugian KRAS pada tahun 2014, yang senilai US$ 147 juta. Penyebab kerugian adalah membengkaknya beban KRAS. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (11/3), beban pokok pendapatan KRAS melampaui pendapatan bersih, yakni US$ 1,36 miliar. Memang dibandingkan tahun lalu, beban pokok tersebut menurun 25,68%.