JAKARTA. Melempemnya bisnis di sektor pembiayaan membuat laba PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membuat laba bersih secara grup merosot. Laba bersih perseroan ini per akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 487 miliar. Angka ini menyusut 7,41% dari laba bersih di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 526 miliar. Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, non peforming loan (NPL) pembiayaan dari MPM Finanance tahun lalu meningkat. Hal ini disebabkan kebijakan suku bunga tinggi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, dan penurunan di sektor komoditas. "Akibatnya, tingkat provisi pembiayaan bermasalah meningkat dan menggerus laba perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/3). Sepanjang tahun lalu, MPM Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,1 triliun. Adapun, total aset tercatat sebesar Rp 5,6 triliun. Secara konsolidasi, pendapatan MPMX pada 12 bulan 2014 meningkat sekitar 15,82% menjadi Rp 16,1 triliun.
Beban provisi menggerus keuntungan MPMX
JAKARTA. Melempemnya bisnis di sektor pembiayaan membuat laba PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membuat laba bersih secara grup merosot. Laba bersih perseroan ini per akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 487 miliar. Angka ini menyusut 7,41% dari laba bersih di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 526 miliar. Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, non peforming loan (NPL) pembiayaan dari MPM Finanance tahun lalu meningkat. Hal ini disebabkan kebijakan suku bunga tinggi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, dan penurunan di sektor komoditas. "Akibatnya, tingkat provisi pembiayaan bermasalah meningkat dan menggerus laba perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/3). Sepanjang tahun lalu, MPM Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,1 triliun. Adapun, total aset tercatat sebesar Rp 5,6 triliun. Secara konsolidasi, pendapatan MPMX pada 12 bulan 2014 meningkat sekitar 15,82% menjadi Rp 16,1 triliun.