KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menaikkan harga harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Kenaikan harga BBM itu diperkirakan akan memangkas beban subsidi dan kompensasi hingga Rp 40 triliun di tahun ini. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022 semula mencapai Rp 502,4 triliun. Kenaikan konsumsi BBM subsidi berpotensi mengerek anggaran subsidi dan kompensasi menjadi Rp 698 triliun. "Kalau dengan kenaikan harga (BBM Subsidi) kemarin dan berlaku September sampai Desember, estimasi kita subsidi ini menjadi sekitar Rp 650 triliun. Ini situasi yang ada sekarang," kata Suahasil dalam Diskusi Energy Corner, Senin (5/9).
Beban Subsidi Bakal Susut Rp 40 Triliun Pasca Harga Pertalite dan Solar Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menaikkan harga harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Kenaikan harga BBM itu diperkirakan akan memangkas beban subsidi dan kompensasi hingga Rp 40 triliun di tahun ini. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022 semula mencapai Rp 502,4 triliun. Kenaikan konsumsi BBM subsidi berpotensi mengerek anggaran subsidi dan kompensasi menjadi Rp 698 triliun. "Kalau dengan kenaikan harga (BBM Subsidi) kemarin dan berlaku September sampai Desember, estimasi kita subsidi ini menjadi sekitar Rp 650 triliun. Ini situasi yang ada sekarang," kata Suahasil dalam Diskusi Energy Corner, Senin (5/9).