JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akhirnya merilis laporan kinerja keuangan kuartal I-2017. Perusahaan kembali bangkit setelah mengalami kerugian.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (2/8), ENRG mencetak laba bersih US$ 53,29 juta. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, ENRG merugi sebesar US$ 14,69 juta.

Sejatinya, pendapatan ENRG turun 33% year on year (yoy) menjadi US$ 90,33 juta dari sebelumnya US$ 134,58 juta. Beruntung, beban pokok perusahaan susut 48% yoy menjadi US$ 54,54 juta dari sebelumnya US$ 105,36 juta.

Alhasil, ENRG mampu mencatat laba kotor US$ 35,78 juta. Angka ini naik sekitar 24% yoy dari sebelumnya US$ 29,22 juta.

Pada saat yang bersamaan, ENRG mencatat penghapusan utang pajak dari pengampunan pajak senilai US$ 40,17 juta. ENRG juga mencatat penyesuaian aset dan beban kantor lainnya senilai US$ 31,28 juta.

Jika dijumlahkan, ENRG meraup penghasilan lain-lain sebesar US$ 71,45 juta. Padahal, pada kuartal I 2016, ENRG mencatat beban US$ 6,29 juta dari kedua pos keuangan tersebut.

Hal itu yang membuat ENRG kembali mencetak laba dari sebelumnya merugi. Dengan dilaporkannya hasil kinerja ini, suspensi atas saham ENRG akhirnya juga kembali dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini