KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mengaku siap mengamankan pasokan listrik selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Perusahaan setrum plat merah itu memastikan semua jaringan dan sistem kelistrikan bisa menjaga kehandalan pasokan listrik selama pesta demokrasi itu berlangsung. Apalagi, menurut Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin, saat proses pemilihan berlangsung pada 17 April 2019, beban puncak listrik diprediksi akan mengalami penurunan. Alasannya, ketika hari libur, konsumsi listrik akan menurun seiring dengan terhentinya aktivitas industri dan perkantoran. Saat hari-H pencoblosan, lanjut Amir, sistem kelistrikan Jawa-Bali akan mengalami penurunan sekitar 5.000 Megawatt (MW) pada beban puncak siang hari. Dari hari normal sekitar 20.000 MW menjadi 15.571 MW.
Beban turun, PLN siap amankan pasokan listrik saat pemilu dan pilpres
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mengaku siap mengamankan pasokan listrik selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Perusahaan setrum plat merah itu memastikan semua jaringan dan sistem kelistrikan bisa menjaga kehandalan pasokan listrik selama pesta demokrasi itu berlangsung. Apalagi, menurut Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin, saat proses pemilihan berlangsung pada 17 April 2019, beban puncak listrik diprediksi akan mengalami penurunan. Alasannya, ketika hari libur, konsumsi listrik akan menurun seiring dengan terhentinya aktivitas industri dan perkantoran. Saat hari-H pencoblosan, lanjut Amir, sistem kelistrikan Jawa-Bali akan mengalami penurunan sekitar 5.000 Megawatt (MW) pada beban puncak siang hari. Dari hari normal sekitar 20.000 MW menjadi 15.571 MW.