JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan obligasi berkelanjutan perseroan tahun 2011. Peringkat ANTM yang tadinya idA turun menjadi idA- (negatif). Analis Pefindo, Yogie Perdana dan Niken Indriarsih dalam laporannya mengatakan, penurunan peringkat itu disebabkan adanya tekanan atas marjin ANTM karena penurunan harga nikel di tengah tingginya tingkat utang ANTM saat ini. ANTM memang berutang untuk melanjutkan ekspansi penambahan kapasitas pabrik feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Selain proyek Pomalaa, ANTM juga melanjutkan proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur yang bakal didanai dari injeksi modal dari Pemerintah melalui proses rights issue di tahun ini.
Beban utang naik, Pefindo turunkan peringkat ANTM
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan obligasi berkelanjutan perseroan tahun 2011. Peringkat ANTM yang tadinya idA turun menjadi idA- (negatif). Analis Pefindo, Yogie Perdana dan Niken Indriarsih dalam laporannya mengatakan, penurunan peringkat itu disebabkan adanya tekanan atas marjin ANTM karena penurunan harga nikel di tengah tingginya tingkat utang ANTM saat ini. ANTM memang berutang untuk melanjutkan ekspansi penambahan kapasitas pabrik feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Selain proyek Pomalaa, ANTM juga melanjutkan proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur yang bakal didanai dari injeksi modal dari Pemerintah melalui proses rights issue di tahun ini.