KONTAN.CO.ID - COPENHAGEN. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (25 Februari) mendesak negara-negara untuk membuat prioritas atas konsekuensi jangka panjang dari infeksi virus corona. Sebab, banyak penyintas Covid-19 masih menunjukkan gejala berbulan-bulan kemudian. "Ini adalah prioritas yang jelas untuk WHO, dan yang paling penting. Ini harus (menjadi prioritas) untuk setiap otoritas kesehatan," kata Hans Kluge, Direktur Regional WHO Eropa, dalam konferensi pers di Copenhagen, Denmark, seperti dikutip Channel News Asia. Beberapa penelitian memang mulai menjelaskan penyakitnya, tapi masih belum jelas mengapa banyak pasien Covid-19 yang sudah semburh terus menunjukkan gejala virus corona selama berbulan-bulan. Termasuk, kelelahan, kabut otak, serta gangguan jantung dan neurologis.
Bebannya signifikan, WHO desak negara-negara menjadikan Long Covid sebagai prioritas
KONTAN.CO.ID - COPENHAGEN. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (25 Februari) mendesak negara-negara untuk membuat prioritas atas konsekuensi jangka panjang dari infeksi virus corona. Sebab, banyak penyintas Covid-19 masih menunjukkan gejala berbulan-bulan kemudian. "Ini adalah prioritas yang jelas untuk WHO, dan yang paling penting. Ini harus (menjadi prioritas) untuk setiap otoritas kesehatan," kata Hans Kluge, Direktur Regional WHO Eropa, dalam konferensi pers di Copenhagen, Denmark, seperti dikutip Channel News Asia. Beberapa penelitian memang mulai menjelaskan penyakitnya, tapi masih belum jelas mengapa banyak pasien Covid-19 yang sudah semburh terus menunjukkan gejala virus corona selama berbulan-bulan. Termasuk, kelelahan, kabut otak, serta gangguan jantung dan neurologis.