KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan segera menetapkan pembebasan bea masuk terhadap komponen kapal bagi industri galangan kapal. Kendati begitu, pelaku industri kapal menilai hal tersebut tidak berpengaruh terhadap usaha mereka yang berada di free freight zone atau zona bebas perdagangan. Hal itu diungkapkan oleh Paulina Marlina, Direktur Keuangan PT Soechi Lines Tbk. Dia menjelaskan, dalam industri galangan kapal, ada beberapa area yang ditetapkan sebagai zona bebas perdagangan, di antaranya Karimun dan Batam. Adapun, bisnis galangan kapal Soechi Lines beroperasi di Karimun, Kepulauan Riau. "Karena kita kebetulan ada di free freight zone, jadi kita tetap tidak kena (bea masuk)," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/1). Terlepas dari itu, menurut Paulina, selama ini kebijakan pemerintah sudah sangat mendukung industri galangan kapal maupun bisnis lain yang bergerak di bidang kemaritiman. Adapun pada tahun ini, perusahaan berkode saham SOCI di Bursa Efek Indonesia tersebut menargetkan pertumbuhan yang stabil di bisnis galangan kapal. Menurut Paulina, pihaknya sedang fokus menggarap existing proyek yakni pembangunan kapal - kapal baru.
Bebas bea masuk komponen galangan kapal tidak efek ke industri di zona bebas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan segera menetapkan pembebasan bea masuk terhadap komponen kapal bagi industri galangan kapal. Kendati begitu, pelaku industri kapal menilai hal tersebut tidak berpengaruh terhadap usaha mereka yang berada di free freight zone atau zona bebas perdagangan. Hal itu diungkapkan oleh Paulina Marlina, Direktur Keuangan PT Soechi Lines Tbk. Dia menjelaskan, dalam industri galangan kapal, ada beberapa area yang ditetapkan sebagai zona bebas perdagangan, di antaranya Karimun dan Batam. Adapun, bisnis galangan kapal Soechi Lines beroperasi di Karimun, Kepulauan Riau. "Karena kita kebetulan ada di free freight zone, jadi kita tetap tidak kena (bea masuk)," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/1). Terlepas dari itu, menurut Paulina, selama ini kebijakan pemerintah sudah sangat mendukung industri galangan kapal maupun bisnis lain yang bergerak di bidang kemaritiman. Adapun pada tahun ini, perusahaan berkode saham SOCI di Bursa Efek Indonesia tersebut menargetkan pertumbuhan yang stabil di bisnis galangan kapal. Menurut Paulina, pihaknya sedang fokus menggarap existing proyek yakni pembangunan kapal - kapal baru.